Ada Potensi Bom Ganggu Pilgub DKI
Minggu, 09 September 2012 – 14:30 WIB

Ada Potensi Bom Ganggu Pilgub DKI
Ketiga, banyaknya korban kebakaran yang jika tidak ditangani secara maksimal hak suaranya berpotensi menimbulkan gelombang protes dan konflik.
Keempat, banyaknya para pendatang pasca lebaran yang belum mendapatkan pekerjaan di ibukota. "Mereka berpotensi dimanfatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk membuat masalah," jelasnya.
Kelima, Neta menambahkan, penemuan bom rakitan di Tambora perlu diantisipasi, apakah ada kaitannya untuk memancing kekacauan pemilukada DKI Jakarta atau tidak. "Belum tertangkapnya Toriq si pemilik bom rakitan membuat ancaman tersendiri bagi situasi kamtibmas Jakarta saat pilkada maupun pascapilkada," katanya.
IPW menilai, pemilukada putaran kedua lebih panas ketimbang putaran pertama. Sebab, jumlah calon tinggal dua, sehingga kekuatan massa pendukung terkonsentrasi kepada persaingan sengit kedua cagub.
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyebutkan sedikitnya ada lima potensi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat
BERITA TERKAIT
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN