Ada Potensi Kebangsaan Terancam, GP Ansor Sowan ke PPP

jpnn.com - Gerakan Pemuda Ansor mendatangi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Senin (10/4).
Mereka sowan untuk membahas situasi kebangsaan yang dinilai mulai kehilangan arah.
Kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Choulil Qoumas mangatakan, ada fakta di mana orang yang berbeda pilihan dicap munafik, dilarang disolati, maupun dianggap tidak setuju dengan Bhineka Tunggal Ika.
"Menurut kami ini situasi yang mengancam kebangsaan," kata Yaqut.
Untuk itu, GP Ansor berinisiatif menemui tokoh-tokoh bangsa dan tokoh politik untuk menggali lebih jauh pandangan kebangsaan menurut para tokoh tersebut.
Nantinya, mereka mengambil inti sari dari pandangan tokoh-tokoh itu untuk menjadi sikap atau keputusan GP Ansor.
"Kami ingin di Ansor dapat gambaran. Kira-kira, para pemangku kepentingan ini mengimajinasikan Indonesia ke depan seperti apa supaya kita tidak salah arah," tegas Yaqut.
Namun yang pasti, GP Ansor tidak mau Indonesia bersyariah. Sebab, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan bangsa.
Gerakan Pemuda Ansor mendatangi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Senin (10/4).
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas