Ada Potensi Konflik di Pilkades, Pemkab Lombok Tengah Lakukan Ini
Rabu, 10 Agustus 2022 – 00:41 WIB
Kemudian yang berpotensi konflik juga yakni ketika adanya calon yang mempunyai rekam kejak pada organisasi kemasyarakatan.
"Setelah penetapan calon, potensi konflik status siaga bergeser pada desa-desa yang memiliki calon yang ditetapkan itu dua orang," kata Murdi.
Dengan adanya pemetaan potensi konflik itu, maka pihaknya sebagai panitia di tingkat kabupaten harus membaca potensi lebih awal.
Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat jalannya pemilihan.
“Itu yang kami koordinasi dengan Sat Brimob Polda NTB. Untuk dijadikan data penurunan rencana operasi pengamanan pilkades serentak di Lombok Tengah," pungkas dia. (mcr38/jpnn)
Pemkab Lombok Tengah mulai memetakan kerawanan saat pilkades serentak pada 31 Agustus 2022 nanti.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Edi Suryansyah
BERITA TERKAIT
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- Hampir Seribu Personel Polri Bertugas Amankan Debat Pilgub NTB
- Sudah Punya 2 Anak, Oknum Polisi Hamili Wanita Selingkuhan, Tak Mau Tanggung Jawab
- Begini Info dari Polisi soal Kasus Eks Bupati Lombok Barat Nikah Lagi Tanpa Izin Istri
- Seorang Polisi di NTB yang Perkosa Anak Kandung Jadi Tersangka
- Dinilai Tegas, Visioner dan Solutif, Dirreskrimsus Polda NTB Raih Penghargaan