Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati

Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
Diskusi daring "Literasi Digital untuk Masyarakat: Hati-hati Rekam Jejak Digital", Selasa (30/4). Foto: supplied

Sebab, berdasarkan hasil riset, masyarakat sudah mengalami kegelisahan ketika 8 menit tak memegang telepon seluler.

"Bahkan, generasi milenial baru satu menit bangun tidur, satu menit membuka mata, sudah langsung pegang handphone. Kita benar-benar sudah ketagihan," ucap Widodo.

Hal yang tak kalah penting, menurut Prof Widodo ialah digital footprint. Di mana masyarakat harus betul-betul memahami bahwa jejak digital bisa membawa berkah, tetapi juga bisa memberi kerugian.

"Berkah itu seperti membagikan kata-kata bijak, ide-ide inovatif yang memberi kebaikan bagi banyak orang, yang akan jadi pahala bagi kita. Mari kita betul-betul menjadi generasi muda yang punya kepedulian positif. Digital ini menjadi tools, alat yang menjadi kelebihan kita," kata Prof Widodo.

Turut menjadi narasumber dalam diskusi daring "Hati-hati Rekam Jejak Digital" ini adalah anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Nurul Arifin. (rhs/jpnn)


Masyarakat yang aktif di media sosial terus diingatkan atas bahaya yang muncul dari rekam jejak digital.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News