Ada PPPK Berijazah SMP dan SMA, Pimpinan Honorer K2: Semoga Ada Keajaiban Buat Kami
jpnn.com, JAKARTA - Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menggambarkan posisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) periode Juni - Desember 2021 menarik perhatian para honorer.
Sebab, dalam data itu terungkap bahwa ada PPPK yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) - Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pengurus honorer K2 tenaga teknis administrasi Pekanbaru, Riau, Ikhwan Melba mengungkapkan data tersebut menjadi fakta bahwa ijazah SMP dan SMA bisa digunakan untuk melamar PPPK.
Asalkan instansi membutuhkan, lanjut dia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo hanya bisa menyetujui usulan kebutuhan formasinya.
"Semoga ada keajaiban buat kami yang tersisa. Kalau melihat golongan pangkatnya ada di PP Manajemen PPPK dari jenjang bawah," terang Ikhwan Melba kepada JPNN.com, Rabu (2/3).
Dia berharap pemerintah membuat regulasi baru yang bisa mengakomodasi honorer K2 tenaga teknis administrasi (TTA) berijazah SMP dan SMA/SMK. Dengan regulasi baru itu, diharapkan sisa honorer K2 bisa selesai semuanya sampai tahun 2023.
Tidak ada lagi permasalahan honorer K2 yang muncul di media, dan tak menyusahkan pemerintah maupun Komisi II DPR.
"Pemerintah harus membuat PP baru untuk PPPK struktural sehingga bagi yang baru lulus SMP dan SMA bisa ikut PPPK juga," terangnya.
Data BKN memperlihatkan hingga Desember 2021, ada PPPK yang berijazah SMP dan SMA. Oleh karena itu, pimpinan honorer K2 berharap ada keajaiban bagi mereka.
- Kabar Terbaru Guru Honorer Supriyani, Ada Kejutan, Pokoknya Bahagia
- Apa Kabar PPPK Paruh Waktu? Pejabat: Masih Pertanyaan Besar
- Heboh Gaji Guru Naik, Istana Membeberkan Data, 2025 Honorer Langsung Rp2 Juta
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Non-Database Bikin Kaget BKN, Lulus PPPK Langsung Dibuatkan Buku Tabungan
- Diduga Mencabuli Anak Didik, Oknum Pegawai Honorer Ditangkap Polres Nagan Raya
- Berapa Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2? Honorer Non-database BKN Jangan Kaget