Ada Prediksi soal Nadiem Tak Akan Bertahan Lama di Kemendikbud, Begini Analisisnya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia memprediksi Nadiem Makarim tak akan bertahan lama di kursi menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud). Prediksi Dedi didasari posisi Nadiem sebagai orang nomor 1 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengundang kritik keras lantaran jabatan Mendikbud pascareformasi biasanya diisi akademisi, terutama dari Muhammadiyah.
"Mungkin saja (di-reshuffle) jika ada tekanan publik pada presiden. Hanya saja kriteria menteri yang ditetapkan presiden memang tidak fokus pada hal-hal fundamental," kata pengamat Dedi kepada jpnn.com, Senin (25/10).
Dosen di Universitas Telkom itu lantas mencermati komposisi Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Joko Widodo. Dedi menduga presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu lebih sreg melihat hasil jangka pendek dibanding proses di baliknya.
"Untuk beberapa kementerian tidak akan cocok. Semisal pendidikan dan agama, semestinya memang ditempatkan tokoh pemikir, bukan pekerja," kata Dedi.
Dedi menambahkan, seharusnya posisi menteri agama (Menag) diisi tokoh sipil ataupun agamawan. Menurutnya, keputusan Jokowi menunjuk Fachrul Razi yang berkatar belakang militer sebagai Menag bukanlah solusi untuk menangani isu agama secara holistik.
"Disayangkan menunjuk menteri agama dari militer, tetapi kami bisa membaca jika presiden memandang persoalan agama hanya dari sisi hilir," kata Dedi.(tan/jpnn)
Posisi Nadiem sebagai orang nomor 1 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengundang kritik keras lantaran jabatan Mendikbud pascareformasi biasanya diisi akademisi, terutama dari Muhammadiyah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Jaminan Kesehatan yang Diteken Jokowi Hanya untuk Menteri Periode 2019-2024
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Rekomendasi Pansus Minta Prabowo Tunjuk Menag yang Lebih Baik Dari Yaqut
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas