Ada Premanisme DPR kepada KPK, Untung Pak SBY Bukan Preman
Sabtu, 06 Mei 2017 – 12:01 WIB
“Angket kemarin karena tidak dilakukan tata aturan maka yang terjadi mekanisme politik,” kata dia. “Jadi, premanisme secara politik, bukan orangnya (anggota DPR yang preman, red).”
Donal pun memuju Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono yang memerintahkan kader-kadernya di DPR agar tak ikut-ikutan mengusulkan dan menyetujui hak angket. “Untung Pak SBY bukan preman, jadi mengerem anggotanya,” kata dia.(boy/jpnn)
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donald Fariz menilai pengusulan hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sarat
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini