Ada Program DMPA, Pendapatan Sofiatun Rp 6 Juta per Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di Desa Sumbersari Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.
Terutama warga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri, yang merupakan binaan dari mitra pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
PT Surya Hutani Jaya (SRH) yang memberikan bantuan modal, peralatan, pendampingan dan pemasaran terhadap produk-produk yang dihasilkan dari kelompok tersebut.
Sofiatun, ibu rumah tangga yang mengelola krupuk berbahan baku utama lele di Desa Sumbersari mengatakan usaha skala mikro yang dikelolanya terus berkembang.
Bersama dengan lima perempuan lainnya, usaha krupuk lele ini berada dalam naungan KWT Mandiri.
Semula Sofiatun hanya mengandalkan uang belanja dari suaminya yang bekerja sebagai karyawan. Sekarang Sofiatun justru bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk perempuan lain di desanya. Kini, penghasilannya bisa lebih dari Rp 6 juta per bulan.
Pendapatannya itu didapat karena permintaan krupuk lele tidak hanya dari tetangga sekitar, tetapi juga dari sejumlah rumah makan.
“Saya bersyukur bisa mengajak perempuan lain di desa untuk melakukan hal yang salam dalam kelompok wanita tani ini,” ujar Sofiatun yang ketua KWT Mandiri, saat berbagi pengalaman dalam talkshow rangkaian UNFCCC COP 26 Pavilion Indonesia yang dilakukan secara online, Rabu (10/11) dengan tema GESI dan Kepemimpinan Perempuan dalam Kelola Hutan di Tingkat Tapak.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri merasakan manfaat program DMPA atau Desa Makmur Peduli Api.
- Pilkada Kukar: Andi Faisal PDIP Kawal Kemenangan Edi-Rendi
- Survei WRC: Dendi-Alif Kalahkan 2 Rivalnya di Pilbub Kukar
- Usut Kasus Gratifikasi Tambang Batu Bara di Kaltim, KPK Periksa 3 Pihak Ini
- Usut Kasus Gratifikasi dan TPPU Rita Widyasari, KPK Sita Ratusan Kendaraan hingga Mata Uang Asing
- Apresiasi Peran Kedaton Kutai Kartanegara, Anies Berkomitmen Merawat Budaya Indonesia
- Anies Sebut Kedaton Kutai Kartanegara Pilar Keutuhan Republik Indonesia