Ada Prostitusi Online di Tangerang, Tarif Rp 500 Ribu Sekali Kencan

jpnn.com, TANGERANG - Polisi menangkap puluhan pelaku prostitusi online yang menjadikan Apartemen Aeropolis, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sebagai tempat operasinya.
Terdapat 21 pelaku yang diamankan polisi. Mereka terdiri dari tujuh pekerja seks komersial (PSK), 12 muncikari atau germo, dan dua lelaki hidung belang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, penangkapan puluhan pelaku prostitusi online itu bermula dari ditangkapnya seorang muncikari berinisial EMT (40) pada Sabtu (6/3) malam.
Para muncikari ini mematok tarif Rp 500-700 ribu untuk sekali kencan dengan PSK.
"Modusnya para calo atau broker hidung belang ini menyediakan kamar apartemen dengan biaya sewa Rp 150 ribu per tiga jam," kata Deonijiu dalam keterangannya yang diterima, Selasa (9/3).
Para muncikari menggunakan aplikasi media sosial untuk menjalankan bisnis prostitusi online.
"Motifnya karena faktor ekonomi, upah calonya 50 ribu per tamu," ujar Deonijiu.
Polisi mengamankan barang bukti berupa uang hasil transaksi, handphone, alat kontrasepsi, dan buku catatan tamu.
Polisi menangkap puluhan pelaku prostitusi online di Kota Tangerang. Ada PSK, muncikari dan si hidung belang.
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh