Ada Protes Warga, Hambat PSN Smelter Nikel CNI Group
jpnn.com, JAKARTA - Sekolompok warga melakukan protes dan merusak fasilitas Proyek Stragis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) milik perusahaan nikel, PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) Group di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Aksi itu terjadi sekitar pukul 11.49 Wita, Kamis (15/6).
Para warta itu masuk ke areal PSN secara illegal langsung merusak fasilitas dermaga hingga memotong tali sejumlah kapal tongkang yang sedang bersandar.
Akibat aksi protes itu stabilitas keamananan di kawasan PSN menjadi tidak kondusif dan berdampak pada terhambatnya pekerjaan pembangunan proyek smelter nikel CNI.
Para warga memprotes pencemaran lingkungan yang terjadi di Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.
Manajer Legal PT CNI Group, Kenny Rochlim berjanji akan segera melakukan langkah hukum dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Terkait tuduhan pencemaran, Kenny Rochlim menjelaskan seluruh aktivitas PT CNI berjalan sesuai kaidah lingkungan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Sebagai PSN yang sedang membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian RKEF Feronikel, CNI telah menerapkan Good Mining Practice sehingga seluruh dampak lingkungan yang timbul sudah dimitigasi sejak awal hingga ditetapkan CNI sebagai perusahaan pertambangan peringkat proper biru 4 kali 2018 -2022," kata Kenny dalam keterangannya Minggu (18/6).
Sekolompok warga melakukan protes dan merusak fasilitas Proyek Stragis Nasional (PSN) dan Obvitnas milik perusahaan nikel, PT CNI Group di Kabupaten Kolaka
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Targetkan Pasar Lebih Luas, CNI Terapkan Mixed Marketing Concept
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Cek Langsung ke Lokasi Proyek, Pimpinan DPD RI Pastikan PSN PIK 2 Tangerang Tak Ada Masalah