Ada Pungli dalam Penerimaan Anggota Baru Polri?
jpnn.com, JAKARTA - Polri terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terlebih dalam penerimaan anggota polisi baru yang dulu kerap dikaitkan dengan pungutan liar.
Menurut Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Arief Sulistyanto, sejak dua tahun belakang telah terjadi reformasi dalam sistem penerimaan anggota baru.
“Dalam sistem sekarang para panitia, pengawas dan peserta disumpah untuk menjalani seleksi dengan jujur, objektif dan percaya pada kemampuan diri sendiri,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (18/4).
Kemudian pihaknya juga menandatangani pakta integritas yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Pihaknya juga meminta orang tua peserta seleksi membuat surat pernyataan untuk tidak meminta bantuan pada siapa pun untuk meloloskan.
"Dengan tidak menyimpangnya panitia, diharapkan nanti tidak ada oknum yang mencari keuntungan," kata Arief.
Sementara kepada peserta seleksi, petugas mewajibkannya untuk menandatangani surat pernyataan berisi empat poin.
Kepada peserta seleksi, petugas mewajibkannya untuk menandatangani surat pernyataan berisi empat poin.
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo: Polisi tak Boleh Melukai Hati masyarakat
- Komjen Dedi: Jangan Sampai Ada Anggapan Masuk Polisi Itu Bayar
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- 3 Polisi yang Bertugas di Polrestabes Makassar Dipecat, Kombes Ngajib: Kami Lakukan Tindakan Tegas
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam