Ada Pungli di Pelabuhan Ahmad Yani?
Tarif Resmi Rp 4 Juta, Faktanya Rp 6 Juta
Sementara pengamat ekonomi Dr Mukhtar Adam, mengaku keluhan mahalnya biaya bongkar di Pelabuhan Ahmad Yani sudah lama dikeluhkan pengusaha. Bahkan diduga banyak pungli yang dibebankan kepada pengusaha, sehingga berdampak pada harga barang di Ternate.
“Akibatnya harga barang di Ternate mahal,” tuturnya. Soal biaya resmi bongkar di Ternate sebesar Rp 4 juta, itu sudah standar.
Pemkot Ternate dan Pemprov Malut tak punya kekuatan yang bisa menstabilkan mahalnya jalur distribusi dari pelabuhan baik bongkar-muat, dan transportasi yang dimonopoli beberapa pengusaha tertentu, yang menjadi akumulasi dari kerusakan ekonomi.
“Pemda, Pelindo dan pelaku usaha, harus merumuskan secara bersama langkah-langkah yang tepat untuk menata ulang pengelolaan pelabuhan,” sarannya. Pemda tak bisa membiarkan pengelolaan pelabuhan memberatkan perekonomian. Jika diperlukan, polisi harus mengambil peran untuk menjaga perekonomian sehingga angka inflasi tidak tinggi.(JPG/tr-05/onk/fri/jpnn)
TERNATE - Kalangan pengusaha di Maluku Utara (Malut) mengeluhkan tingginya biaya bongkar di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Ini berdampak pada masyarakat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun