Ada Rektor Diintimidasi, Anies: Ini Era Mengungkapkan Pendapat Secara Otentik

jpnn.com, PAREPARE - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangannya terkait sejumlah rektor yang mengaku diminta aparat untuk menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang ini era untuk mengungkapkan pandangan secara otentik, sudah lewat masanya untuk melakukan operasi-operasi yang bersifat kosmetik, tidak akan bisa berhasil," kata Anies pada wartawan di Lapangan Lumpue, Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sendiri mengatakan bahwa sesuatu yang dibuat-buat akan terungkap kebenarannya.
"Semuanya akan terungkap. Kemarin saya sampaikan, becik ketitik, ala ketara. Kita natural aja dan menyaksikan kampus-kampus kan mengungkapkan pandangan yang senyatanya dari masyarakat," tukasnya.
Secara tegas, ia menekankan bahwa jika ada kritik maka akan lebih baik disikapi secara hormat, seperti layaknya pujian untuk Jokowi.
"Kita lihat saja kan kita tidak pernah melarang mendukung, tidak pernah melarang orang mengkritik bukan, itu adalah kebebasan berekspresi. Negara tidak bisa mengatur pikiran," tukas Anies.
"Negara bisa mengatur tindakan. Selama perbuatannya tidak melanggar hukum itu boleh. Tapi tidak boleh diatur pikirannya karena pikiran tidak bisa diatur oleh negara," tutupnya. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anies menekankan bahwa jika ada kritik maka akan lebih baik disikapi secara hormat, seperti layaknya pujian untuk Jokowi
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Rektor Baru Dilantik, Bawa Harapan Besar Bagi Universitas Kristen Maranatha