Ada Riak - Riak Kecil, Jokowi Ingatkan TNI - Polri Jaga Keamanan Usai Pilpres

jpnn.com, BOGOR - Presiden Jokowi sempat menyinggung soal kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat usai pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang saat ini masih proses penghitungan suara.
Oleh karena itu, kepada kementerian, lembaga, TNI dan Polri, Jokowi meminta supaya stabilitas keamanan dijaga dengan baik.
"Kepada kementerian, lembaga, TNI, Polri, saya minta agar stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga agar kondisi yang ada betul-betul kondusif," ucap calon presiden petahana di Pilpres.
BACA JUGA: Perkuat Pengamanan Pasca-Pemilu, 100 Personel Brimob Masuk Ibu Kota
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada Rapat Paripurna Kabinet tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4).
"Kalau saya lihat, juga biasa dalam pesta demokrasi ada riak-riak kecil, tapi jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," pinta mantan wali kota Solo itu.
BACA JUGA: Amankan Pemilu, Polisi Tambah 500 Personel
Sebelumnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto telah mengimbau jangan ada provokasi ataupun pengerahan massa yang dapat mengganggu ketertiban umum dan keselamatan nasional.
Presiden meminta kepada kementerian, lembaga, TNI dan Polri, supaya stabilitas keamanan dijaga dengan baik.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI