Ada Rumput Sintetis untuk Buang Kesan Mengerikan
Selasa, 07 Desember 2010 – 08:08 WIB
Masjid Qishos di Jeddah masih menjadi tempat wisata yang hampir selalu dikunjungi para jamaah haji, terutama dari Indonesia. Khusus selama musim haji, eksekusi hukuman "mengerikan" yang biasanya dilaksanakan setiap selesai salat Jumat di masjid itu diliburkan dulu. Mengapa" Inilah catatan wartawan Jawa Pos Agus Wirawan yang baru pulang dari sana.
========================================
JIKA hukuman qishos diterapkan, majikan perempuan Sumiati (TKW yang disiksa di Arab Saudi) seharusnya mengalami siksaan seperti yang dialami Sumiati. Itu pun jika majikan Sumiati tersebut dinyatakan terbukti bersalah.
Jika majikan Sumiati itu benar-benar di-qishos, eksekusi akan dilaksanakan di Masjid Qishos, Jeddah. Masjid tersebut tidak jauh dari pusat perbelanjaan Corniche atau yang biasa disebut Pasar Balad, yakni sekitar 500 meter. Tempat itu juga menjadi lokasi belanja terfavorit yang dikunjungi para jamaah haji Indonesia.
Baca Juga:
Hukuman paling mengerikan yang dilaksanakan di halaman masjid tersebut adalah pancung bagi para pelaku pembunuhan. Bagi mereka yang mencuri, tangannya akan dipotong. "Hukuman potong tangan kali terakhir sekitar tiga bulan lalu sebelum haji," kata Mursyid, seorang WNI yang tinggal di sekitar kawasan Kandara, Jeddah.
Masjid Qishos di Jeddah masih menjadi tempat wisata yang hampir selalu dikunjungi para jamaah haji, terutama dari Indonesia. Khusus selama musim
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala