Ada Sabu di Ruang Kerjanya, Pak Bupati Merasa Dijebak
jpnn.com - JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud merasa dijebak. Dia mengaku tak tahu menahu soal penemuan sabu dan ekstasi di ruang kerjanya.
Hal itu ia sampaikan usai menjalani pemeriksaan darah, rambut, dan tes urine di markas Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Sabtu (14/5) pukul 20.15 WIB.
"Ya barangkali terjebakan," kata Dirwan yang diperiksa selama hampir satu jam.
Saat disinggung siapa pihak yang ingin menjebaknya, Dirwan memilih untuk tidak mengungkapkannya. Hanya saja, ia menduga, bahwa pihak yang menjebaknya adalah orang-orang yang ingin menjatuhkannya dari posisinya saat ini.
"Enggak usah dibilangin lah," ucap Dirwan.
Lebih lanjut, Dirwan memastikan bahwa dirinya tidak menggunakan sabu dan ekstasi. Meski begitu, menurutnya, pihak yang mencoba untuk menjatuhkannya sudah berhasil satu langkah.
"Saya tidak tahu menahu persoalan ini, saya tidak pakai apa yang dikatakan. Saya tidak pernah memakai narkoba sama sekali dari dulu sampai sekarang," ungkap Dirwan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud merasa dijebak. Dia mengaku tak tahu menahu soal penemuan sabu dan ekstasi di ruang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal