Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa

Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa
Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa
Keinginan Abu Dhabi menjadi negara modern sangat serius. Mereka tak tanggung-tanggung menghabiskan dirham untuk membangun peradaban baru. Berikut laporan wartawan Jawa Pos, Endrayani yang baru datang dari sana.

JIKA tak ada sumber minyak, bayangkan apa yang bisa dilakukan sebuah negara atau kota yang hampir semua penjurunya gurun pasir dan lautan bebas. Apalagi, kalau harus mengubah kota tersebut menjadi kota wisata.

Panas menyengat, pemandangan yang hanya berupa pasir dan lautan bebas. Bagaimana bisa menarik wisatawan" Namun, jawaban itu ada di Abu Dhabi, ibu kota negara Uni Emirat Arab. Negara yang 80 persen "warganya" adalah ekspatriat itu telah disulap menjadi pusat hiburan dan pelesir tingkat dunia.

Investasi yang ditanamkan tak tanggung-tanggung. Kini yang berdiri di atas gurun pasir adalah hotel-hotel berbintang lima, lengkap dengan resor dan vila. Juga mal-mal mewah dan resto kelas dunia. Hotel seperti Shangri-La, Emirates Pearl, Emirates Palace, dan Al Raha, merupakan hotel berbintang yang biaya per malam 400?700 dirham atau sekitar Rp 1,5?2 juta. Bahkan, di Emirates Palace per malam bisa Rp 180 juta untuk president suite room.

Keinginan Abu Dhabi menjadi negara modern sangat serius. Mereka tak tanggung-tanggung menghabiskan dirham untuk membangun peradaban baru. Berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News