Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa

Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa
Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa
Pembangunan yang spektakuler dilakukan di Saadiyat Island. Tempat itu merupakan satu pulau yang dibangun khusus untuk pusat spa. Tempat itu menjadi pusat rileks yang serbawah. Sedangkan pantai selatan dijadikan pusat pendidikan dan pengembangan kesehatan, serta wisata keluarga. Di Wetland dikembangkan pulau dengan kekhususan bakau untuk menyelamatkan lingkungan dari eksploitasi kemodernan.

"Semua tempat itu bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit dari Abu Dhabi. Selain menggunakan pesawat, ada jembatan melintas laut yang sudah direalisasikan," kata Mohamed.

Tak tanggung-tanggung, pulau pribadi milik keluarga Bani Yas (keluarga Syekh Zayed), Desert Island, dijual untuk wisata petualangan (biking, hiking) dan perkemahan. Pulau yang terpisah dari Abu Dhabi itu juga dipusatkan untuk cagar alam hewan khas Arab, seperti rusa, harimau, dan unta.Untuk menjadikan Abu Dhabi sebagai kota Islam yang mendunia, Syekh Khalifa mendatangkan orang-orang pintar dari seluruh dunia. Di antaranya dari Jerman, Prancis, Tiongkok, dan Iran. Mereka dikerahkan untuk mengubah gurun pasir itu menjadi pusat pariwisata dan budaya.

Saadiyat tak hanya untuk rileks. Pemerintah Abu Dhabi menjadikan tempat di pinggir teluk Arabia tersebut sebagai pusat kebudayaan. Tak kurang dari lima museum fantastik dibangun di sana. Salah satunya museum Guggenheim Abu Dhabi yang kini mulai diwujudkan. Dari namanya saja bisa ditebak, pembuat desain museum itu adalah orang Jerman. Dia bernama Frank Gehny. (bersambung/kum)

Keinginan Abu Dhabi menjadi negara modern sangat serius. Mereka tak tanggung-tanggung menghabiskan dirham untuk membangun peradaban baru. Berikut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News