Ada Serangan Bom, WNI di 3 Negara ini Diminta Waspada
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri meminta WNI yang berada di Kuwait, Tunisia dan Prancis selalu waspada. Pasalnya, tiga negara itu dihantam serangan bom, Jumat (26/6).
“Kami terus berkoordinasi dengan KBRI di sana untuk meningkatkan kewaspadaan. WNI harus jaga diri. Apabila memungkinkan segera menghindari tempat-tempat teror,” ujar juru bicara Kemlu Armanatha Nasir di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).
Serangan di Kuwait terjadi di Kuwait City lewat aksi bom bunuh diri. Peristiwa itu memakan 13 korban jiwa. Sementara, serangan di Tunisia terjadi di Hotel Riu Imperial Marhaba yang mengakibatkan 39 nyawa melayang.
Serangan bom juga terjadi di pabrik kimia Air Product yang berlokasi di Isere, sekitar 25 kilometer selatan Lyon. Peristiwa di Negeri Anggur itu membuat satu orang meregang naywa.
Total, ketiga serangan teror tersebut telah mengakibatkan 53 orang meninggal dan beberapa luka-luka. Menurut Armanatha, hingga saat ini belum ada laporan terkait WNI yang menjadi korban di tiga peristiwa teror tersebut.
Tata memaparkan, WNI yang membutuhkan bantuan di tiga negara itu bisa mengontak perwakilan masing-masing. Untuk KBRI Kuwait City bisa menghubungi Fahmi di nomor +96599693436. Sementara, di KBRI Tunisia bisa menghubungi Yubil Septian di nomor +21695992330 atau +21671860377. Selain itu, KBRI Paris bisa menghubungi Yosep Tutu dengan nomor +33 625417845. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri meminta WNI yang berada di Kuwait, Tunisia dan Prancis selalu waspada. Pasalnya, tiga negara itu dihantam serangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29