Ada Serbuk Potasium di Lokasi Ledakan Klapanunggal Bogor, Polisi Bilang Begini
jpnn.com, BOGOR - Kepolisian Resor Bogor terus mendalami kasus ledakan di Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan satu orang luka parah.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan saat turun ke TKP, pihaknya menemukan serbuk potasium di lokasi.
"Betul, di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan serbuk potasium," kata Teguh di Cibinong, Jumat.
Potasium merupakan zat yang dapat larut dalam air dan bisa meledak jika disimpan dalam suhu 120 derajat celcius. Salah satu unsur Kimia ini tidak sulit ditemukan karena merupakan bahan pokok dalam industri zat warna.
Polres Bogor melibatkan tim Densus 88 hingga Puslabfor Polri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penemuan serbuk potasium.
Teguh mengungkapkan, peristiwa ledakan terjadi di sebuah rumah pada Rabu (12/6) sekitar pukul 13.50 WIB, menyebabkan satu korban Bernama Nurmanto harus diamputasi, dan saat ini masih menjalani penanganan medis di ruang ICU.
"Kondisi korban dari RSUD Cileungsi dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri, saat ini belum sadar," ungkap Teguh.
Seorang pedagang bernama Saipan menjadi saksi ledakan yang terjadi di rumah korban. Saat peristiwa berlangsung, Saipan sedang berdagang di depan rumah korban. Saat itu, terjadi ledakan Saipan pun langsung melapor kepada ketua RT setempat untuk menghubungi mobil siaga desa.
Kepolisian Resor Bogor terus mendalami kasus ledakan di Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan satu orang luka parah.
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Takut Diamuk Warga, Maling Mobil Tabrak Kendaraan Lain di Bogor
- Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru