Ada Sesuatu di Kantong Mahfud MD yang akan Diserahkan ke Tangan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menggelar rapat dengan Kemenag, Kemenlu, Kemenkumham dan BNPT di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Rapat digelar untuk membahas nasib WNI eks ISIS yang berada di Timur Tengah.
Setelah pertemuan, Mahfud mengaku mengantongi beberapa opsi atas nasib WNI eks ISIS. Opsi itu akan diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa sore.
"Kami sudah membuat alternatif-alternatif yang nanti akan dilaporkan ke presiden," titah Mahfud.
Menurut Mahfud, nasib WNI eks ISIS ini belakangan menjadi polemik luas di publik, sehingga pemerintah perlu membahas hal itu dalam sebuah rapat. Bahkan, kata Mahfud, publik terbelah atas sikap untuk memulangkan atau tidaknya WNI eks ISIS.
"Sekarang, kan, jadi perhatian publik, kami bicarakan dahulu. Lagi ramai, orang boleh dipulangkan atau tidak. Ada yang mengatakan itu tidak boleh dipulangkan, karena itu virus. Ada yang mengatakan, seperti Pak Din Syamsuddin dan Komnas HAM mengatakan, itu tugas negara untuk memulangkan mereka," ucap dia.
Namun, Mahfud menegaskan, rapat belum menghasilkan sebuah keputusan untuk memulangkan atau tidak para WNI eks ISIS. Sebab, keputusan tersebut ada di tangan Jokowi.
"Nanti nunggu keputusan Istana," timpal dia. (mg10/jpnn)
Mahfud MD mengaku telah mengantongi beberapa opsi soal WNI eks ISIS yang akan diserahkan ke tangan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini