Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
Rabu, 22 Januari 2025 – 13:19 WIB
"Pokoknya saya minta seluruh pelaku dihukum dengan pidana maksimal, yang mereka lakukan itu jelas pelanggaran HAM. Dan saya yakin masih kasus perdagangan bayi seperti ini yang belum terungkap," tuturnya.
Menurut Sahroni, kasus serupa bisa saja marak terjadi bukan melalui melalui media sosial, melainkan lewat jalur yang tidak terdeteksi.
"Di situlah Polri harus memainkan peran, bongkar semuanya," ucap Sahroni.
Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu berharap kasus perdagangan bayi seperti ini bisa segera dihentikan.
"Tindak tegas semua yang terlibat, mau itu pelaku, pemodal, backing, pembeli, atau siapa pun itu. Jerat pidana semuanya," kata Sahroni.(fat/jpnn)
Ahmad Sahroni miris atas kasus sindikat penjual bayi yang promosi di TikTok. Dia pun meminta Polri meningkatkan patroli digital.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara