Ada Sinyal Kuat Suku Bunga Bakal Naik, Menkeu Sri Mulyani Sudah Pasang Kuda-Kuda

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal kondisi tingkat suku bunga di beberapa negara.
Menurutnya, peningkatan suku bunga itu demi menjaga tingkat inflasi agar tidak semakin tinggi.
"Jadi kita lihat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara akan mengalami tekanan di kuartal II," ujar Sri Mulyani pada konferensi pers APBN Kita, Senin (23/5).
Adapun komoditas energi dan pangan di seluruh dunia pun mengalami imbas kenaikan yang sangat tajam.
Akibatnya, inflasi di berbagai negara naik karena tidak melakukan shock absorber sehingaa kenaikan harga langsung dirasakan oleh masyarakat.
Sri Mulyani mengatakan Amerika Serikat dan Inggris sudah menaikan suku bunga. Namun, masih di bawah angka inflasi.
Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, inflasi Brasil sudah mencapai 12,1 persen, Rusia 17,8 persen, Amerika Serikat 8,4 persen dan Inggris di 9 persen.
"Itu semua merupakan inflasi tertinggi dalam hampir 40 tahun terakhir, bahkan Eropa yang selama ini 0 persen sekarang inflasi 7,4 persen sudah menunjukan tanda-tanda melakukan adjusment kenaikan suku bunga," ungkapnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar mengenai peningkatan suku bunga di beberapa negara.
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Roadshow