Ada Sinyal Menhub dan Menlu Bukan dari Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengumumkan struktur kabinet yang akan membantu menjabarkan visi dan misi kepemerintahannya lima tahun ke depan. Dalam kabinet Jokowi mendatang, terdapat 34 kementerian dengan rincian 18 posisi untuk profesional murni, dan sisanya untuk profesional partai.
Jokowi masih enggan membeberkan lebih jauh soal mana saja kementerian yang akan dihuni profesional murni, atau mana yang akan diberikan kepada partai politik. Salah seorang Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto juga terkesan hati-hati menjawab beragam pertanyaan seputar profesional dan profesional partai.
"Pada dasarnya, dua-duanya (profesional dan dari partai) harus yang ahli. Contohnya, tidak mungkin posisi Menhub (perhubungan) atau Menlu (luar negeri) dari parpol kalau tidak memahami," tandas Andi di Rumah Tim Transisi, Jakarta, Senin (15/9).
Dijelaskannya, Jokowi sudah menarik garis batasan tegas ketika meminta Tim Transisi mengkaji struktur kabinet ke depan. "Ada batasan yang tegas (dari Jokowi). Tim Transisi hanya membantu memberikan kriteria, kemudian melakukan kajian, dan kami tidak diminta memberikan matrik proporsional. Soal komposisi 18 profesional murni dan 16 profesional partai tidak bisa disentuh tim transisi," ungkap Andi.
Andi juga sempat memberi isyarat bahwa nama-nama yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK nanti sudah semakin final. Namun katanya, hal itu belum akan diungkap ke publik. Jokowi sendiri juga masih belum memastikan kapan pengumuman komposisi kementerian baru, atau kementerian yang dihilangkan serta perubahan nama dari kementeriannya. (adk/jpnn)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengumumkan struktur kabinet yang akan membantu menjabarkan visi dan misi kepemerintahannya lima tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali