Ada Sinyal PDIP Bahas Puti Guntur sebagai Cawagub Gus Ipul
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan nama yang akan diusung sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf. Sebab, PDIP masih membahas nama yang akan menggantikan Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur bagi Gus Ipul -panggilan kondang Saifullah- pada Pilkada Jatim 2018.
Sejumlah nama memang sudah beredar dan disebut-sebut akan disodorkan oleh PDIP untuk mendampingi Gus Ipul. Di antaranya adalah Puti Guntur Soekarno.
Namun, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno belum bisa memastikan soal nama yang akan diusung sebagai cawagub Jatim dari partainya. Menurutnya, PDIP mencermati nama-nama yang punya peluang menang jika kelak diduetkan dengan Gus Ipul diPilgub Jatim.
"Beberapa nama masuk radar. Menarik. Bisa tanya ke sekjen. Pokoknya yang peluang menangnya lebih bagus," ujar Hendrawan kepada JPNN, Senin (8/1) malam.
Di sisi lain, Partai Gerindra juga berminat mengusung Gus Ipul. Namun, partai pimpinan Prabowo Subianto itu menyodorkan kadernya, Laksamana Madya TNI (Purn.) Moekhlas Sidik sebagai calon wakil gubernur Jatim.
Selain itu ada PKS dan PAN yang juga menawarkan diri masuk ke dalam koalisi pengusung Gus Ipul. Kedua partai itu juga menyodorkan nama calon wakil gubernur, yakni Bupati Brodjonegoro Suyoto.
Menurut Hendrawan, dinamika sepertiitu bukanlah masalah. Sebab, pilkada justru bisa menjadi cermin gotong royong.
"Dalam perspektif politik kebangsaan dan politik gotong royong, tidak masalah," ucapnya.(fat/jpnn)
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan nama yang akan diusung sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi