Ada Siswa Positif COVID-19, PTM Langsung Dihentikan
jpnn.com, DEPOK - Seorang siswa SMPN 10 di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok langsung menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Kepala Disdik Kota Depok Wijayanto mengatakan kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi belajar dari rumah (BDR) atau dalam jaringan (daring) sampai dengan 25 Oktober 2021.
"Kami telah menginstruksikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 10 dihentikan sementara, dengan batas waktu maksimal seminggu," kata Wijayanto dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan pengentasan temuan satu siswa positif Covid-19 di SMPN 10.
Penanganan kasus tersebut merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok nomor 66 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan PTM Pada Masa Pandemi COVID-19.
"Kami juga telah melakukan tes antigen atau swab PCR bagi siswa satu kelas dan juga guru yang berinteraksi dengan siswa tersebut di kelas dan semua guru, berjumlah sekitar 92 orang. Alhamdulillah, semua hasilnya negatif," katanya.
Dia mengatakan semua ini berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antara Disdik, Satgas Covid-19 , SMPN 10, pihak Kecamatan dan juga Puskesmas Sawangan.
Seorang siswa terkonfirmasi positif COVID-19, dinas pendidikan menghentikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?