Ada Skenario Calon Tunggal di Pilkada Jakarta 2024, Bang Jeirry Meradang
Jumat, 09 Agustus 2024 – 16:27 WIB
“Jadi calon tunggal bertentangan dengan prinsip demokrasi. Lewat calon tunggal ini, para elite kekuasaan mengebiri kehendak rakyat untuk kepentingan kekuasaan mereka saja. Mereka ingin mendapatkan kekuasaan dengan jalan demokrasi yang cacat.”
“Mereka ingin menduduki jabatan dengan memanipulasi suara rakyat tanpa rakyat menyadarinya.”
Jadi, menurut dia, seolah-olah demokratis padahal demokrasi yang dikebiri oleh para elite. Rakyat memang memilih, tapi memilih yang sudah mereka tentukan lewat prosedur yang dibajak.
“Karena itu, maka calon tunggal dalam pilkada harus dilawan. Rakyat harus bangkit untuk melawan pemilu yang dikebiri oleh para elite tersebut,” pungkas Jeirry Sumampow. (sam/jpnn)
Jeirry Sumampow mengomentari kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 diikuti calon tunggal, yang bakal melawan kotak kosong.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Konon Pertemuan Prabowo dengan Ketum Partai KIM Plus Membahas Politik Kebangsaan
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..