Ada Sosok Luar Biasa di Balik Konservasi Penyu Lekang di Pantai Marekisi, Siapa Dia?

Ada Sosok Luar Biasa di Balik Konservasi Penyu Lekang di Pantai Marekisi, Siapa Dia?
BBKSDA Papua bersama kelompok Desa Binaan Konservasi Marekisi Nung dan PLN Unit Induk Pembangunan Maluku Papua di Pantai Marekisi, Kampung Yewena, Distrik Depapre, Jayapura, Sabtu (28/5). Foto: Dokumentasi KLHK

Pada momentum pelepasliaran penyu lekang ini, PLN UIP Maluku Papua menyerahkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 75 juta kepada Kelompok Desa Binaan Marekisi Nung.

Bantuan tersebut dicanangkan untuk membangun lima bak penetasan penyu dengan kapasitas keseluruhan mencapai 800 tukik.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua Sukahar menjelaskan program bantuan konservasi ini merupakan langkah sinergi PLN bersama BBKSDA dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

“Upaya pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di daerah kabupaten Jayapura, tentunya PLN tidak dapat bekerja sendiri," kata Sukahar.

Melalui program pelestarian lingkungan bersama masyarakat serta bekerja sama dengan BBKSDA Papua, lanjut Sukahar, merupakan salah satu upaya pihaknya memastikan pembangunan kelistrikan sudah memenuhi asas berkelanjutan.

Pelaksana tugas Kepala BBKSDA Papua Abdul Azis Bakry menyampaikan terima kasih kepada PLN UIP Maluku Papua atas besarnya kepedulian terhadap pelestarian penyu lekang di Kampung Yewena.

Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana bantuan tersebut secara optimal.

Azis Bakry juga memberikan apresiasi kepada kelompok Desa Binaan Marekisi Nung, khususnya kepada Karel Indey sebagai pelopor pelestarian penyu di Kampung Yewena.

BBKSDA Papua dan mitra kerja tunjukkan kepedulian terhadap konservasi penyu lekang di Pantai Marekisi. Ada sosok luar biasa di balik kegiatan tersebut?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News