Ada Spanduk Luhut Binsar Capres 2026, Adi Prayitno: Ini Problem Serius
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi heboh munculnya spanduk berisi dukungan untuk Luhut Binsar Pandjaitan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2026.
Adapun spanduk yang bertuliskan "Dukung Luhut Binsar Pandjaitan Sebagai Calon Presiden 2026" itu terpasang di sejumlah fasilitas publik wilayah Jakarta Timur.
Adi mengatakan dukungan terhadap Luhut untuk maju pada Pilpres 2026 bisa menjadi masalah yang serius.
Dia juga menilai fenomena itu mirip spanduk propaganda politik yang sulit diverifikasi motifnya.
"Dukungan terkait LBP maju pilpres perkara biasa dalam demokrasi, tetapi jadi problem serius ketika LBP didukung maju Pilpres 2026," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (16/3).
Menurut Adi, spanduk Luhut Capres 2026 tersebut secara langsung mengajak publik untuk menyetujui pemilu 2024 diundur dengan dasar hukum yang tidak jelas.
"Spanduk ini lebih kentara propaganda politiknya ketimbang dukungan terhadap LBP maju pilpres. Jelas-jelas DPR dan pemerintah sudah sepakat pemilu serentak digelar 14 Februari 2024," ujar Adi. (cr1/fat/jpnn)
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut spanduk Luhut Binsar Capres 2026 sebagai masalah serius. Begini alasannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi
- Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Para King Maker, Siapa?
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar