Ada Suap Besar dari Maxpower ke Pejabat Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengaku sudah memperoleh informasi dari otoritas Amerika Serikat soal dugaan suap Maxpower Group Pte Ltd kepada oknum penyelenggara negara di Indonesia.
Dari informasi yang diterima KPK, nilai suapnya cukup besar. "Info yang kami dapatkan dari otoritas Amerika itu adalah melibatkan penyelenggara publik, nilainya besar dan jadi kewenangan KPK," kata Syarif usai sebuah acara di Jakarta, Kamis (6/10).
Dia menambahkan, KPK sudah dihubungi otoritas AS. Bahkan, sebagian penyelidik dan penyidik KPK sudah berbagi informasi dengan otoritas AS.
"Tapi, apakah ini akan jadi investigasi bersama belum diputuskan," tegas akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
Ia menambahkan, KPK dan Federal Bureau Investigation (FBI) maupun United States Department of Justice, memang sudah lama bekerja sama. Bahkan, di era pimpinan KPK sekarang ini, kerja sama semakin ditingkatkan.
Syarif sebenarnya diminta pergi ke markas FBI di AS untuk membicarakan ihwal kerja sama. Karena Syarif sibuk, maka akhirnya Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang yang akan berangkat ke markas FBI dalam rangka mempererat hubungan kerja sama.
"Karena korupsi itu kan jarang lagi yang tidak lintas negara," tegasnya. Namun, apakah kerja sama itu salah satunya mengusut dugaan suap Maxpower, Syarif masih belum memastikan.
Sebelumnya Agus mengakui bahwa Dewan Kehakiman Amerika Serikat dan FBI tengah menyelidiki dugaan penyuapan dan kejahatan lainnya di Maxpower Group Pte Ltd. Otoritas negeri Paman Sam imenduga ada oknum pejabat Indonesia menerima suap dari perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Asia Tenggara itu. "Iya saya dapat informasi juga," ujar Agus di Jakarta, Rabu (28/9).(boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengaku sudah memperoleh informasi dari otoritas Amerika Serikat soal dugaan suap Maxpower Group Pte
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya