Ada Survei soal Kebangkitan PKI, Lihat Datanya
jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan sebanyak 14 persen dari total populasi Indonesia menilai bahwa saat ini sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Warga yang setuju (tahu) bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI tidak terlalu banyak dan tetap dari waktu ke waktu," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam webinar dan rilis survei SMRC mengenai 'Penilaian Publik Terhadap Isu Kebangkitan PKI', di Jakarta, Rabu (30/9).
Menurut dia, berdasarkan hasil survei hanya 36 persen yang tahu pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di Tanah Air.
Sedangkan 64 persen mengaku tidak tahu atau tidak pernah mendengar isu tersebut.
"Dari yang tahu, sekitar 38,7 persen (14 persen dari populasi) setuju dengan pendapat tersebut, 60,6 persen (22 persen dari populasi) tidak setuju dengan kebangkitan PKI," ujar Sirojudin.
Menurut dia, kecenderungan warga yang setuju saat ini terjadi kebangkitan PKI berada di angka 10-16 persen.
Itu dilihat dari Juni 2016-September 2020. Tren tertinggi pada Mei 2018, terendah di bulan November 2016 dan Maret 2020 sekitar 10 persen.
"Secara umum memang kami melihat warga Indonesia yang setuju dengan pendapat Indonesia tengah terjadi kebangkitan PKI itu tidak banyak berubah dari 2016 kisarannya 10-16 persen," kata Sirojudin.
Survei soal kebangkitan PKI di Indonesia ini dilakukan dengan wawancara melalui telepon.
- SMRC Sebut Pram-Doel Raih 51,03 Persen Hasil Hitung Cepat dari Seluruh Data
- Pram-Doel dapat Suara 51,03 persen versi Quick Count SMRC
- Survei Pilgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer