Ada Tanda Tangan Empat Pejuang, Ditawar Rp 2 Miliar

Kecewa, Ahli Waris Inggit Garnasih Berniat Lelang Surat Nikah-Cerai Soekarno

Ada Tanda Tangan Empat Pejuang, Ditawar Rp 2 Miliar
Penjaga rumah Inggit Garnasih memperlihatkan duplikat (repro) surat nikah mantan Presiden RI pertama Soekarno-Inggit Garnasih di rumah Inggit Garnasih, Jalan Inggit Garnasih. Cucu angkat almarhumah Inggit Garnasih, Foto: RACHMAN/RADAR BANDUNG/JPNN
Orang Belanda tersebut tahu bahwa surat cerai itu sangat bersejarah dan berharga karena ditandatangani empat tokoh pejuang kemerdekaan. Mereka adalah Moch. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, KH Mas Mansur, dan Soekarno. Hatta, Ki Hajar, dan Mas Mansur saat itu menjadi saksi perceraian Soekarno dan Inggit."Sebenarnya, surat cerai dan surat nikah Bu Inggit dan Bung Karno tersebut bisa saja saya jual ke orang Belanda. Tapi, waktu itu saya tolak," ungkap Tito.

 

Namun, kini kekecewaan Tito memuncak karena Pemprov Jabar tak juga menghargai jasa-jasa Inggit. Karena itu, dia pun berniat menjualnya. "Jadi, soal nanti saya jual atau tidak (peninggalan Inggit-Soekarno, Red), itu bergantung jalan takdir," tegasnya.

Selain surat nikah dan cerai, beberapa benda peninggalan Inggit yang kini disimpan keluarga Tito, antara lain, batu pipisan yang digunakan Inggit untuk membuat bedak, meja belajar Bung Karno ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung (dulu THS, Technische Hoogeschool), tempat tidur, meja tamu, lemari, serta sejumlah foto Inggit dan Soekarno.

Menurut Tito, ahli waris Inggit juga kecewa kepada pemerintah yang tak kunjung merealisasikan rencana pembuatan museum di rumah Inggit, Jalan Ciateul 8, Kota Bandung. Padahal, di rumah itulah nasionalisme Indonesia dibangun dan kemerdekaan dibela. "Ibu Inggit Garnasih juga sangat berperan dalam membangun nasionalisme dan kemerdekaan," ujarnya.

Kecewa atas sikap Pemprov Jawa Barat, keluarga Inggit Garnasih mengancam akan melelang benda pusaka peninggalan istri Presiden Soekarno itu. Menariknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News