Ada Temuan Zat Narkotika di Tubuh Liam Payne Pascaautopsi

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Liam Payne ditemukan meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 di Hotel Casa Sur Palermo, Buenos Aires.
Laporan dari sumber yang dikutip oleh People pada Senin (21/10) mengungkapkan, tim ahli menemukan sejumlah obat-obatan terlarang dalam tubuhnya, termasuk kokain merah muda, selama proses autopsi sebagian dilakukan.
Sumber tersebut juga mengonfirmasi kepada ABC News bahwa kokain merah muda, yang merupakan campuran metamfetamin, ketamin, dan MDMA, ditemukan dalam tubuh Payne.
Kokain merah muda sendiri adalah obat rekreasional yang terkenal, meskipun komposisinya tidak selalu mengandung kokain, menurut Pusat Racun Ibu Kota Nasional.
Selain itu, sebuah pipa aluminium rakitan yang biasa digunakan untuk mengonsumsi zat narkotika ditemukan di kamar hotelnya.
Jenazah Payne diperkirakan akan tetap berada di Argentina hingga proses autopsi lengkap selesai dilakukan. Menurut laporan, Payne meninggal setelah mengalami cedera parah akibat jatuh dari balkon lantai tiga hotel tersebut.
Kantor Kejaksaan Umum Argentina pada Kamis (17/10) mengungkapkan bahwa Payne diduga sendirian ketika terjatuh, dan insiden tersebut diduga terkait dengan penyalahgunaan zat.
Sebelum jatuh, Payne sempat menunjukkan perilaku tidak stabil di lobi hotel. Dia dilaporkan merusak laptopnya dan harus dipapah kembali ke kamarnya.
Ada temuan zat narkotika, termasuk kokain merah muda di tubuh Liam Payne pascaautopsi.
- Berawal dari Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Mura
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Bea Cukai Tangkap Pria Asal Tanjung Pinang Selundupkan Sabu dalam Popok