Ada Terduga Teroris Sudah Mencairkan Bansos Tunai, Begini Ceritanya
Saat ini, NF tidak tinggal lagi di RT03/RW04, Tanjung Barat, melainkan telah pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar lima tahun lalu atau sejak pria 36 tahun itu menikah.
NF juga diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan namun akibat pandemi, dia berhenti bekerja.
Budianto menuturkan, NF juga sempat menjual ikan cupang hingga pernah menjual telur.
Sementara itu, lanjut Budianto, rumah NF yang tak jauh dari kediamannya kini dihuni oleh paman dan bibinya. Sesekali NF mengunjungi rumah tersebut termasuk saat mengambil BST.
Mengingat NF tidak tinggal di rumah itu, kata dia, belum ada laporan ada penggeledahan di rumah tersebut oleh aparat kepolisian, seperti yang dilakukan terhadap terduga teroris lainnya.
Meski kaget dan tidak menyangka salah satu warganya terkait kasus terorisme, namun ia menilai selama ini NF tidak pernah menunjukkan gelagat aneh.
Ia pun menilai selama tinggal di kawasan Tanjung Barat, NF dikenal mudah bersosialisasi.
Sebelumnya, ada empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk DPO. Selain NF, ada juga YI, AN dan ARH.
Satu dari terduga teroris itu sempat jualan ikan cupang dan telur. Dia dikenal mudah bersosialisasi.
- Pesan Mensos Saifullah Yusuf: Bansos Tunai tak Boleh Digunakan untuk Judi Online
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo