Ada Teror Bom Bunuh Diri di Bandung, Santoso Sentil BNPT
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Santoso menyoroti kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyikapi aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12).
"Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan," kata Santoso dihubungi, Rabu (7/12).
Dia mengatakan program deradikalisasi oleh BNPT kurang maksimal dalam membentuk sikap toleran atas perbedaan politik.
"Program deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT jangan hanya beroreantasi pada penyerapan anggaran," ucapnya.
Legislator Fraksi Partai Demokrat itu menyebut aparat keamanan ke depan wajib mengantisipasi semua potensi aksi teror bom bunuh diri.
Terlebih, Indonesia bakal menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Harus diwaspadai menjelang Nataru," kata Santoso.
Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung pada Rabu pagi.
Anggota Komisi III DPR RI Santoso menilai BNPT kecolongan dengan terjadinya teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung.
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban