Ada Teror Bom di Katedral Makassar, Polisi Langsung Jaga Ketat 3 Gereja di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur memperketat pengamanan di gereja pascaledakan bom di depan Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Kapolda Irjen Nico Afinta sudah memberikan instruksi kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Monitoring daerah-daerah yang rawan juga dilakukan," kata Gatot.
Titik-titik rawan yang menjadi prioritas tinggi pengamanan ada di wilayah Surabaya dan Malang.
Termasuk tiga gereja yang pernah menjadi target pengeboman di 2018 lalu yaitu Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Diponegoro, dan Pantekosta Arjuno di Surabaya.
"Tempat lain juga sama (pengamanannya, red)," jelas dia.
Gatot mengatakan pengamanan di masing-masing gereja akan disiapkan personel terbuka alias berseragam maupun tertutup alias intel.
"Tiap gereja ada masing-masing sepuluh anggota," tutur dia.
Gatot mengaku sedang dalam perjalanan menuju Malang. Di sana dia mendampingi Kapolda Jatim memeriksa sejumlah pengamanan yang tengah berlangsung. "Ini mau berangkat ke Malang," pungkas Gatot. (mcr12/jpnn)
Polda Jawa Timur memperketat pengamanan untuk tiga gereja yang juga pernah diteror bom di Surabaya.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi