Ada Tersangka Baru Kasus Merpati

Ada Tersangka Baru Kasus Merpati
Ada Tersangka Baru Kasus Merpati
BANDUNG--Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung menduga ada keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi penyewaan pesawat Merpati Boeing 737-400 dan 737-500 senilai USD 1 juta.

"Laporan sementara tim penyidik, dimungkinkan ada penambahan tersangka," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khususu (JAM Pidsus) Andhi Nirwanto, disela-sela saresehan Forum Wartawan Kejagung di Bandung, Minggu (4/12).

Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) Hotasi Nababan dan mantan Direktur Keuangan Merpati Guntur Aradea, ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah memperkaya diri, orang lain atau korporasi serta menyalahgunakan wewenang dalam proses penyewaan pesawat yang berlangsung pada 2006.

Awalnya pemilik pesawat, Thirdstone Aircraft Leasing  Group (TALG) sepakat menjalin kerja sama penyewaan pesawat dengan nilai security deposit USD 500 ribu per pesawat. Secara sepihak, TALG menolak menyerahkan kedua pesawat dengan dalih harga sewa harus dikoreksi ulang (dinaikan).

BANDUNG--Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung menduga ada keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi penyewaan pesawat Merpati Boeing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News