Ada Tidaknya TNI-Polri, Masyarakat Tetap Wajib Patuh 3M
Sabtu, 17 Oktober 2020 – 16:08 WIB

Salah seorang pelanggar protokol kesehatan lakukan sanksi kerja sosial usai terjaring dalam Operasi Yustisi di Simpang Lampiri, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (16/9). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com
Lebih lanjut menjelaskan, keterlibatan ahli bahasa dalam buku ini agar pesan yang disampaikan mudah diterima masyarakat.
"Bagaimanapun juga bahasa menjadi penting sebagai media komunikasi karena orang akan paham dengan menggunakan bahasa yang tepat," jelas Sonny. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Masyarakat sebenarnya sudah mengetahui perilaku 3M tetapi implementasinya di lapangan cukup buruk.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan