Ada Tol Laut, Tapi Harga Mahal?Pasti Pungli!
"Ini saya belum memastikan apa yang terjadi. Kita akan klarifikasi di sini, apa ada monopoli di sini atau ada kongkalikong di Surabaya dan Jakarta," imbuhnya.
Menurut Budi, tol laut baru bisa berfungsi dengan baik bila persoalan diatasi.
Dia sudah meminta Pelindo dan pihak lainnya untuk menyelesaikannya.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari masyarakat, jasa angkutan barang dengan tol laut lebih sering digunakan pengusaha.
Para pengusaha banyak membawa barang di luar kebutuhan masyarakat berupa sembilan bahan pokok (sembako).
Malah, sembako itu tergantikan dengan barang seperti semen, aspal atau barang elektronik.
Menurut Budi, praktik tersebut bisa jadi karena ada praktik pungutan liar.
Dia mengimbau kepada oknum tersebut, sebab sudah ada Tim Saber Pungli yang beroperasi secara diam-diam.
"Kita sudah tugaskan tim-tim tertutup. Jadi kalau ada yang ketangkep jangan menyesal. Kita sudah minta tim, sekarang jangan pungli lagi. Pungli ini penyakit masyarakat. Kita sudah kerja sama juga dengan pihak kepolisian. Masyarakat juga dapat melaporkan langsung dengan menghubingi 151. Sampaikan identitas yang benar. Dia orang mana. Insya Allah akah kita tindak lanjuti," katanya.
WAINGAPU--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku mendapatkan laporan dugaan monopoli jasa angkutan barang di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia