Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Ayah Artis Cantik Ini, KPK Segera Bergerak
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menelusuri tindak pidana baru yang diduga melibatkan advokat senior Otto Cornelis Kaligis alias OC Kaligis. Hal ini dilakukan setelah penyidik menemukan adanya transaksi mencurigakan di rekening bank ayaha dari aktirs Velove Vexia itu.
"Ini masih pengembangan terkait dugaan adanya suspicious transaction (transaksi) di rekening OCK," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi, Jumat (18/9).
Sayang guru besar ilmu hukum pidana ini enggan mengungkapnya lebih jauh perihal temuan anak buahnya tersebut. Dia hanya memastikan bahwa pendalaman kini tengah berlangsung.
Saat ditanya apakah transaksi mencurigakan itu masih ada kaitannya dengan suap hakim PTUN Medan yang telah mendudukan OC di kursi pesakitan, Indriyanto tidak mau menjawab. "Maaf tidak bisa saya jawab," ujar dia.
Adanya perkara baru terkait OC Kaligis terungkap saat persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta hari Kamis (17/8) kemarin. Pada kesempatan itu Jaksa Penuntut Umum menyampaikan alasan keberatan membuka blokir terhadap sejumlah rekening bank milik OC.
Jaksa Yudi Kristiana mengungkapkan bahwa KPK menemukan adanya transaksi mencurigakan yang berpotensi menjadi alat bukti dalam mengungkap tindak pidana korupsi. Untuk keperluan itu, KPK merasa pemblokiran terhadap rekening OC sebaiknya tetap dilakukan.
"Bahwa dalam pengembangan penyidikan ditemukan adanya transaksi mencurigakan yang dapat dijadikan sebagai bukti permulaan tentang adanya proceeds of crime yang tercermin dari transaksi rekening terdakwa," jelas Yudi dihadapan majelis hakim. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menelusuri tindak pidana baru yang diduga melibatkan advokat senior Otto Cornelis Kaligis alias OC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak