Ada Turis Kibarkan Bendera Palu Arit, Ini Alasannya
jpnn.com, KARANGASEM - Dua orang wisatawan bernama Ekaterina Evdokimova (30) dan suaminya terpaksa berurusan dengan Polres Karangasem, Bali. Dua turis asal Rusia itu kedapatan mengibarkan bendera berwarna merah bergambar palu arit yang di Indonesia identik dengan partai komunis.
Keduanya mengibarkan bendera palu arit di Virgin Beach, Karangasem, Rabu (9/5) sekitar pukul 16.30 WITA. Warga yang mengetahui kegiatan wisatawan tersebut langsung melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Perasi.
Laporan itu lantas diteruskan ke Polres Karangasem. Kasat Intelkam Polres Karangasem AKP I Nengah Sukerna mengatakan, kedua turis Rusia itu mengaku telah mengibarkan bendera bergambar pau arit.
Pasangan turis yang menginap di Ubud itu menyebut pegibaran bendera palu arit sebagai untuk perayaan acara di negaranya. Namun, karena kedua turis itu tak bisa ikut merayakannya maka cukup mengibarkan bendera bergambar palu arit.
"Mereka datang ke Karangasem untuk liburan. Katanya di negaranya ada acara, jadi mereka merayakan di sini (Karangasem, Red)," ujar Sukerna.
Menurutnya, kasus itu telah diserahkan ke Polda Bali. "Hasil koordinasi dengan Direktorat Intelkam Polda Bali, kasus dilimpahkan ke Polda," tegas Sukerna.(bx/wan/yes/JPR)
Dua turis asing yang sedang berada di Bali mengibarkan bendera merah bergambar palu arit sehingga diamankan polisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Rayakan Pergantian Tahun, EOG Buka Anak Usaha Baru di Indonesia