Ada Uang Muka di Kasus Bahasyim
Rabu, 26 Januari 2011 – 16:23 WIB

Ada Uang Muka di Kasus Bahasyim
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy kembali mengeluarkan pernyataan menarik, terkait molornya pembacaan tuntutan perkara korupsi dan pencucian uang, dengan terdakwa mantan pejabat Ditjen Pajak Bahasyim Assifie. Menurut Marwan, diduga kuat ada upaya penyuapan terhadap tim jaksa yang dilakukan pihak tertentu.
Namun begitu, mantan JAM Pidana Khusus ini belum memastikan apakah Bahasyim atau pihak keluarganya yang berusaha menyuap. Yang pasti katanya, penyerahan uang tadinya akan dilakukan di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
"Nggak tahu informasinya dari mana (pihak pemberi uang). Pokoknya, informasi masuk lewat SMS dan mengatakan ada rencana pertemuan di Tebet," kata Marwan, saat dicegat wartawan ketika hendak keluar dari kantornya, Rabu (26/1). Marwan juga meyakini bahwa informasi ini benar, sebab menurutnya sudah dikonfirmasi kepada pengirim.
Berbekal temuan tersebut, inspektur JAM Was, lanjut Marwan, terus berusaha mengungkap apakah kelima jaksa perkara Bahasyim terlibat langsung dalam upaya penyuapan. "Atau ada di luar itu (tim jaksa Bahasyim). Sedang kita lacak siapa. Pasti ada penghubungnya," tambahnya lagi.
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy kembali mengeluarkan pernyataan menarik, terkait molornya pembacaan tuntutan perkara
BERITA TERKAIT
- Tukin PPPK Paruh Waktu 70% Gapok, SK Bisa jadi Jaminan Utang di Bank, Alhamdulillah
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- 5 Berita Terpopuler: Data Resmi BKN Terungkap, Honorer Satpol PP Teriak, Tolong Jangan Tolak PPPK Paru Waktu!
- Hasil Audit Dokumen Peserta PPPK 2024 Sudah Diserahkan, Ada Honorer Cemas
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari