Ada Ulama Sebut Yahudi Jadi Biang Konflik Rusia Vs Ukraina
jpnn.com, JERUSALEM - Konflik antara Rusia versus Ukraina menjadi bahan bagi penganjur antisemitisme.
Middle East Media Research Institute (MEMRI) menemukan ujaran yang menyebut Yahudi berada di balik konflik dua negara bertetangga itu.
Lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pemantauan media itu mengungkapkan seorang ulama Palestina bernama Mraweh Nassar menuding Yahudi merupakan biang serangan Rusia ke Ukraina.
Nassar mendasari tuduhannya dengan argumen bahwa kaum Zionis berupaya membuat negara baru untuk Yahudi setelah Israel dianggap gagal.
Menurut MEMRI, Nassar merupakan sekretaris jenderal Komite Jerusalem pada Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional. Dia menyampaikan pernyataannya pada 22 Maret lalu di Channel 9, sebuah saluran televisi berbahasa Arab.
MEMRI menyebut Channel 9 merupakan stasiun televisi yang terafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin. Media elektronik itu berbasis di Turki.
Nassar menyatakan Barat dan Amerika Serikat sebagai sekutu tradisional Yahudi menyadari bahwa Israel akan berakhir dalam dua tahun mendatang. Amerika, katanya, telah paham bahwa mereka mendukung proyek gagal.
Konsekuensinya ialah Israel menggandeng Rusia atau Tiongkok demi mengusung tujuan baru. "Menciptakan negara Yahudi di Ukraina," ujar Nassar.
Mraweh Nassar menyatakan Amerika dan Barat merasa telah mendukung proyek gagal, yakni Israel sebagai negara bagi Yahudi.
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania