Ada Ulama Sebut Yahudi Jadi Biang Konflik Rusia Vs Ukraina

Ulama berjenggot lebat itu menegaskan Ukraina diklaim akan menjadi rumah sejati bagi orang-orang Yahudi. Menurutnya, klaim itu akan didukung pernyataan alkitabiah bahwa Jerusalem beserta Bait Suci pertama dan Kedua seseunggunghnya ada di Ukraina.
"Bukan di Palestina," katanya.
#ICYMI: Palestinian Islamic Scholar Mraweh Nassar: The Jews Now Claim Biblical Jerusalem Is Located in Ukraine; They Instigated the War There in Order to Empty Out Ukraine and Move In #antisemitism #Ukraine #Russia #UkraineWar pic.twitter.com/RMIyIBG1FE — MEMRI (@MEMRIReports) April 1, 2022
Nassar juga menyinggung soal Holocaust atau pogrom pada Perang Dunia II. Menurutnya, jumlah Yahudi yang dibunuh tidak seperti yang digembar-gemborkan selama ini.
Ulama berpeci itu mengatakan beberapa Yahudi bergabung dengan Amerika dan Barat, sedangkan sebagian lainnya memilih ikut Jerman. Dengan demikian, warga Yahudi bisa ikut siapa pun yang memenangi Perang Dunia II.
"Hitler mengetahui bahwa ada mata-mata (Yahudi, red), jadi, dia membunuh beberapa dari mereka, tidak ratusan ribu seperti yang mereka katakan. Itu semua bohong," ucapnya.(JPost/JPNN.com)
Mraweh Nassar menyatakan Amerika dan Barat merasa telah mendukung proyek gagal, yakni Israel sebagai negara bagi Yahudi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu