Ada Ular Lepas di KRL, Kemenhub Lakukan Penyelidikan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan adanya ular di KRL lintas Bogor-Angke beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian juga telah meminta kepada pihak terkait, yakni KCI untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan terkait kejadian tersebut.
"Peristiwa tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan yang membahayakan perjalanan kereta," ujar Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice.
Sebagaimana diketahui, peristiwa lepasnya ular di KRL lintas Bogor – Angke telah menimbulkan kepanikan penumpang KRL, sehingga KRL tersebut harus diberhentikan di Stasiun Manggarai untuk segera diambil tindakan mengeluarkan ular tersebut.
"Tindakan penghentian perjalanan KRL dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan yang bisa ditimbulkan akibat kepanikan yang melanda penumpang KRL," jelasnya.
Hingga saat ini, pemerintah bekerjasama dengan PT KCI masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.(chi/jpnn)
Peristiwa adanya ular di KRL lintas Bogor-Angke beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dunia maya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Cegah Kecelakaan, KAI Divre III Palembang Tutup Perlintasan di Simpang-Payakabung
- KPK Periksa eks Dirut PT KA Properti Manajemen Yosep Ibrahim
- Makin Seru! Naik Kereta Rame-rame Dapat Diskon Hingga 10 Persen
- KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda KA untuk Dorong Green Logistics
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Usut Kasus Korupsi Kereta Api, KPK Panggil Plt Dirut PT KA Properti Manajemen