Ada Ular Lepas di KRL, Kemenhub Lakukan Penyelidikan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan adanya ular di KRL lintas Bogor-Angke beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian juga telah meminta kepada pihak terkait, yakni KCI untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan terkait kejadian tersebut.
"Peristiwa tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan yang membahayakan perjalanan kereta," ujar Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice.
Sebagaimana diketahui, peristiwa lepasnya ular di KRL lintas Bogor – Angke telah menimbulkan kepanikan penumpang KRL, sehingga KRL tersebut harus diberhentikan di Stasiun Manggarai untuk segera diambil tindakan mengeluarkan ular tersebut.
"Tindakan penghentian perjalanan KRL dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan yang bisa ditimbulkan akibat kepanikan yang melanda penumpang KRL," jelasnya.
Hingga saat ini, pemerintah bekerjasama dengan PT KCI masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.(chi/jpnn)
Peristiwa adanya ular di KRL lintas Bogor-Angke beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dunia maya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Gembiranya Anak-Anak dapat Buku Bacaan Dari Mendikdasmen Mu'ti