Ada Ulat Bulu Mematikan? Simak Penjelasan Pakar LIPI Ini
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan muncul pesan berantai yang menyebut ada ulat bulu mematikan. Bahkan dalam empat jam serangannya bisa berujung maut.
Namun tidak perlu khawatir, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memastikan tidak ada ulat bulu di Indonesia yang memiliki serangan fatal hingga mengancam nyawa.
Peneliti spesialis kupu-kupu malam atau ngengat LIPI Hari Sutrisno mengatakan ada dua Janis ulat bulu.
Yakni ulat bulu yang memiliki insting bertahan diri, seperti membungkus diri dalam daun. Kemudian ada ulat bulu yang tidak memiliki insting bertahan diri.
’’Yang tidak memiliki insting ini adalah ulat yang memiliki racun atau venom,’’ katanya di kantor LIPI kemarin (15/12).
Nah kelompok ulat yang memiliki racun itu juga terbagi menjadi dua. Yakni kelompok pasif dan aktif.
Ulat bulu yang pasif cirinya memiliki bulu yang banyak dan tipis. Disebut pasif karena bulu ulat itu bukan alat untuk mengeluarkan atau menyuntikkan racun.
Jadi kalau memicu gatal, karena bulu itu masuk ke pori-pori kulit. Bukan karena ada racun di dalam bulu itu.
Peneliti dari LIPI Hari Sutrisno menjelaskan, ada dua jenis ulat bulu. Memang ada ulat bulu yang beracun.
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan