Ada Upaya Cabut Mandat Gubernur DKI, ‎Ahok: Pusing Amat

Ada Upaya Cabut Mandat Gubernur DKI, ‎Ahok: Pusing Amat
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ambil pusing terhadap aksi masyarakat yang menggalang tanda tangan untuk mencabut mandatnya sebagai gubernur.

Penggalangan tanda tangan ini ‎dilakukan sekelompk orang yang menamakan diri Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok).

"Aduh, lo suruh orang Jakarta cabut (mandat) gue, gue tetap gubernur sampai 2017. Pusing amat," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/2).

Ahok mencontohkan hal itu pada saat peresmian rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di halaman kompleks Rusunawa Tambora yang terletak di Jalan Angke Jaya RW 011 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2).

Pada saat itu ada sekitar 20 massa yang berasal dari pedagang kaki lima Kali Angke melakukan aksi demontrasi. Mereka membawa karton yang salah satunya bertuliskan "Ahok Bikin Susah Pedagang".

‎Ahok mengungkapkan jumlah pendemo lebih sedikit dibandingkan dengan warga yang minta foto bareng dan bersalaman dengannya. "Kayak di Tambora bilang nolak gue, kayaknya yang ngajak foto lebih banyak, yang salaman, jadi gimana coba?," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sempat melihat para pendemo tersebut. Ahok menyatakan para pendemo itu hanya diam ketika dilihat oleh dirinya. "Mereka cuma bengong, ngeliatin," tandasnya.

Seperti diketahui, Koordinator Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok), Laode Kamaludin mengungkapkan beberapa alasan mereka ingin mencabut mandat Ahok. Salah satunya adalah karena sifat arogan dari Ahok.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ambil pusing terhadap aksi masyarakat yang menggalang tanda tangan untuk mencabut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News