Ada Upaya Gerus Dukungan ke Jokowi-JK dengan Hasil Survei
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dadi Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menilai publikasi hasil survei yang berdekatan dengan pelaksanaan pemungutan suara bukan semata-mata hanya menjelaskan gambaran pilihan pemilih. Sebab, publikasi itu juga untuk mempengaruhi pilihan pemilih pada saat pencoblosan.
Menurut Karyono, survei juga bisa berpengaruh pada psikologi publik. “Hasil survei tersebut digunakan untuk meneror mindset publik," kata Karyono di Jakarta, Senin (7/7).
Dipaparkannya, ada berbagai cara yang digunakan untuk mengarahkan opini. Karena berhati-hati dalam memainkan opini hasil survei, kata Karyono, biasanya lembaga survei menggunakan pendekatan metode framing.
"Data yang dipublikasikan tidak secara ekstim diputarbalikkan. Tetapi didesain lebih soft atau lebih moderat," katanya.
Karyono menyebut saat ini ada upaya mengarahkan persepsi publik melalui publikasi riset untuk seakan-akan menempatkan posisi Joko Widodo-Jusuf Kalla berada di bawah. “Tujuannya memang untuk men-downgrade Jokowi-JK,” ulasnya.
Walau demikian, Karyono memprediksi posisi Jokowi-JK tetap berada di atas elektoral. Apalagi ketika dalam situasi politik saat ini terjadi keadaan konstan atau berlaku hukum ceteris paribus. “Maka kecenderungannya Jokowi-JK berpotensi menang,” pungkasnya.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dadi Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menilai publikasi hasil survei yang berdekatan dengan pelaksanaan pemungutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi