Ada Upaya Jegal Din di Voting Ketum
Rabu, 07 Juli 2010 – 06:59 WIB
JOGJA - Kesuksesan Din Syamsuddin meraih suara terbanyak dalam pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah belum pasti mengantarkan dirinya menjadi ketua umum untuk kali kedua. Kini, muncul wacana yang menginginkan adanya voting lagi untuk menentukan orang nomor satu di ormas Islam itu. "Pihak yang ingin voting menunjukkan mereka belum ikhlas Pak Din menjabat ketua umum dua kali," tegas Bachtiar tanpa menyebut pihak yang dimaksud.
Bila voting yang berbicara, berarti konvensi tak tertulis bakal berbelok. Selama ini, sebagian proses pemilihan di muktamar, kursi ketua umum diserahkan kepada peraih suara terbanyak di antara 13 nama yang terpilih menjadi anggota PP. Kali ini, yang meraih suara terbanyak adalah Din.
Baca Juga:
Kerisauan pemilihan lewat voting itu kali pertama diembuskan calon gagal anggota PP Muhammadiyah Bachtiar Effendy. Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah tersebut merumorkan adanya kalangan yang ingin voting. Dia secara tegas menolak voting karena penyaringan hasil muktamar sudah jelas, yakni dari 39 anggota PP menjadi 13 orang.
Baca Juga:
Upaya mendukung Din" Guru besar UIN Jakarta itu menepis karena voting merupakan solusi terakhir jika musyawarah tidak menemui mufakat. Pria asal Ambarawa, Jateng, itu pun optimistis Din tetap unggul di antara 12 anggota PP lainnya.
JOGJA - Kesuksesan Din Syamsuddin meraih suara terbanyak dalam pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah belum pasti mengantarkan dirinya
BERITA TERKAIT
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar