Ada Upaya Sistemik Singkirkan Abraham dengan Kasus Sprindik
Senin, 25 Maret 2013 – 17:01 WIB

Ada Upaya Sistemik Singkirkan Abraham dengan Kasus Sprindik
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani mengungkapkan adanya usaha sistemik dan terstruktur untuk menyingkirkan Abraham Samad dari posisi Ketua KPK, dengan isu bocornya draft surat perintah penyindikan (Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Menurut Yani, upaya menyingkirkan Abraham itu merupakan bagian dari pihak-pihak yang ingin menghentikan KPK dalam menyidik kasus Century.
"Abraham telah menegaskan menemukam Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait penyalahgunaan wewenang dalam FPJP dan penetapan Bank Centurry sebagai bank gagal dan sistemik. Tidak hanya itu, Abraham juga telah menyampaikan penetapan dua tersangka yaitu Budi Mulya dan Siti Chalimah Fadjriah," ujar Yani dalam keterangan pers, Senin (25/3).
Baca Juga:
Belum lagi, sambung Yani, Abraham menunjukkan komitmen yang kuat dalam penanganan kasus korupsi lainnya seperti Hambalang Wisma Atlet, kasus Migas, Sumber Daya Alam (SDA) dan perpajakan. Karena itu pula, katanya, ada pihak yang ingin menyingkirkan Abraham.
"Memang tampak betul, progresifitas dan keberanian Abraham dibanding pimpinan lainnya yang terlalu hati-hati atau justru punya motif lain untuk memperlambat sehingga dikesankan Abraham tidak melakukan koordinasi dengan komisioner yang lain. Abraham juga pernah didemo oleh para penyidik di internal KPK termasuk desakan LSM yang meminta agar persoalan Sprindik dikriminalisasi," kata dia.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani mengungkapkan adanya usaha sistemik dan terstruktur untuk menyingkirkan Abraham Samad dari posisi Ketua
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional